Senin, 04 Januari 2010

Kecelakaan Drum Kerja Meledak














Nama saya Eddy Lim, umur sy 32 tahun pd saat tahun 2005, saya tetkadang ada suka membantu beberapa pekerjaan pegawai, pegawai saya pd saat itu ada Sekitar 60 orang lebih, pd saat 'itu saya di 'ijinkan 'Tuhan' memiliki 2 perusahaan, yg 1 untuk produksi Megacools Easy Maintenance : www.Megacools.com (beberapa produk untuk perawatan otomotif roda 4 & roda 2) dan saat tahun 2005 saya juga memiliki perusahaan daur ulang plastik, ini karena limbah dari plastik yang biasa dibuang oleh pemakaian orang orng umum, namun untuk yang belum Bioplastic ' jika tidak didaur ulang, maka akan ratusan tahun baru terurai didalam tanah, bahan plastik yang bukan BioPlastic, saat ini menggunakan kira kira 25% minyak bumi, jadi dengan daur ulang, bumi akan dapat lebih bersih dan terjaga, sy juga melihat bahwa akan menampung banyak tenaga kerja, ini untuk membantu orang-orang yang tidak bekerja menjadi memiliki pekerjaan untuk membantu menafkahi keluarganya, pada tanggal 15/04/05 anak buah saya sedang jam makan siang, jadi mereka sedang istirahat makan siang, jadi saya bekerja sedang seorang diri tanpa ada yang membantu, pada saat itu saya baru membeli Genset karena listrik di pabrik kami sedang tidak cukup, dan proses tambah listrik akan membutuhkan waktu yang cukup lama, karena keuangan yang seadanya, maka saya membeli Genset yang Agak terjangkau harganya, namun kualitasnya kurang, sehingga genset ini mengeluarkan suara yang cukup berisik, karena lingkungan pabrik yg bertetangga dengan penduduk perumahan Sunter Dki Pulo Besar, maka saya hendak membuat suara yang keluar dari Genset murah yang saya beli menjadi lebih minimal, jadi sewaktu anak buah sedang makan siang, saya mengerinda drum bekas agar hasil suara dari knalpot dari genset dapat diredam oleh drum bekas yang dalamnya akan sy beri peredam, jadi nantinya suara yang keluar akan lebih kecil, jadi tidak terlalu membisingkan penduduk disebelah - sebelah, saya typical yang memiliki prinsip prinsip pribadi , salah 1 nya adalah : selalu berusaha kerjakan yang lebih baik sebelum ada komplain, jadi saya biasanya sudah dapat mengatasinya, sehingga solusinya sebelum ada komplain karena berisik, maka  saya sudah meredam suara yang agak berisik, agar nanti jika Genset ini ketika akan dipakai, make sudah tidak terlalu membuat bising tetangga. Saya pada saat itu ada melihat 1 drum kosong bekas oli ( Drum bekas oli tidak akan meledak jika terkena percikan api ), saya berpikir : drum ini akan saya gerinda untuk bisa masukkan jalur ekor knalpot yang keluar dari genset ini, karena nanti didalam drum yang setelah saya gerinda akan saya taruh glasswool sebagai peredam, ketika saya sudah memberi tanda lingkaran ( pattern ) pada drum untuk digerinda, lalu saya mengerinda, saat mengerinda ada gesekan antara batu gerinda dengan seng pada drum, Saat saya gerinda ' maka terjadi gesekan yang akan menimbulkan percikan percikan api, Karena saya adalah seorang lulusan Stm " Sekolah Teknik Menengah, jadi saya sudah mengerti jika gerinda akan memercikan api, dan percikan api dari gerinda tidak akan terjadi apa- apa jika kena drum kosong yang bekas oli, namun ternyata saya tidak mengetahui : bahwa drum bekas yang ini, anak buah saya mendapatkannya dari beli yang bekas, jadi kami tidak mengetahui bahwa drum ini bukan bekas oli, dan memang ternyata walau drum ini tertulis bekas oli jenis dari merek Pertamina, namun karena beli yang bekas, maka kami tdk tahu bahwa ini tadinya adalah bekas apa, jadi ketika saya mengerinda ternyata drum yang saya gerinda meledak, ledakannya sangat kencang sampai menyebabkan saya koma, gerinda yang saya pakau sampai terlempar ke atas atap tempat saya kerja, ketinggian atap tempat saya bekerja kira kira 6 meter, dan beberapa anak buah saya dan supir saya ' mereka langsung membawa saya ke Rumah Sakit yang terdekat dengan Sunter, pertanyaannya adalah kenapa drum bekas oli dapat meledak?, jawabannya adalah meskipun drum yang walau tertulis bekas oli, namun karena belinya bekas, bisa saja dalamnya bekas diisi bahan bakar, solvent atau thinner, jadi bisa neledak jika bekas diisi cairan - cairan jenis yang demikian, jadi karena beli bekas kita tidak tahu ini bekas diisi cairan apa, walau drumnya sudah kosong, namun biasanya ada gas yg sudah menguap, namun yang memiliki sedikit tekanan gas yang dapat mengakibatkan ledakan jika tersulut percikan api, walau percikan api ini sangat kecil, maka seperti bom meledak, maka drum inipun meledak karena mungkin bekas berisi cairan yang tadi saya sebutkan, lalu setelah saya masuk ke Rumah Sakit, saya dimasukkan dalam ruang 'ICU karena saya dalam keadaan koma, lalu istri saya bernama Mega menangis sangat stress karena tidak menyangka akan terjadi kecelakaan yang fatal yang menyebabkan mata saya buta, bahkan istri saya bertanya kepada bapak rohani kami, kenapa kami yang baik dapat mengalami hal seperti ini, saya menjadi orang tua asuh dari beberapa puluh anak, saya mendukung Yayasan Obor Berkat Indonesia yang banyak membantu pengobatan masyarakat yang tidak mampu dan terjangkai, Saya membantu Yayasan Bina Mandiri yang mendidik masyarakat yang tidak mampu, agar dapat belajar jahit, gunting rambut, membuat kue, dll, istri saya Mega ada bertanya seperti ini kepada bapak rohani kami, bapak rohani kami memberikan jawaban pengertian kira kira seperti ini : jika orang jahat misalnya mencopet, ketika dia tertangkap ' maka dia akan diproses, mungkin dia akan dipukuli dan diproses masuk penjara, itu namanya proses, namun jika Eddy Lim yang baik bukan masuk kategori proses, namun karena Eddy Lim banyak melakukan perbuatan yang banyak membantu orang, maka Eddy Lim dimasukkan dalam kelas 'ujian yang di'ijinkan oleh 'Tuhan', namun apakah Eddy Lim bisa lulus?, itulah yang 'Tuhan' mau buktikan, yaitu apakah kita bisa dapat lulus ujian, bahkan jika bisa dengan nilai yang sangat baik :) , maksudnya adalah : orang - orang benar bisa diuji oleh 'Tuhan', agar 'Dia' semakin tahu seberapa baik kualitas anak anak yang diujinya, namun 'Tuhan' tidak akan memberikan ujian yang melebihi kekuatan kita, lalu karena mata saya yang sebelah sudah hancur remuk, bagaikan bawang yang dikeprek hancur, demikianlah mata kanan saya sudah menjadi buta, saya koma 7 hari, sadar 7 hari, koma lagi 7hari, lalu teman teman menganjurkan untuk diterbangkan dalam keadaan koma ke SGH ( Singapore General Hospital ), Rs yang terbesar, terbaik, dan termurah disana dibandingankan dengan RS lainnya yang disana, karena RS 'ini disubsidi pemerintah disana, ketika saya selesai dioperasi tulang muka saya untuk membenarkan tulang tulang muka yang retak - retak, juga engsel tulang mulut untuk mengunyah terlepas dari engsel mulut ' untuk dioperasi di RS SGH Singapore, lusanya saya sudah mulai sadar, lalu saya bertanya : saya ada dimana?, kemudian saya dijelaskan bahwa saya mengalami kecelakaan drum meledak, lalu kira kira keesokkan harinya saya bertanya lagi ketika saya memandang cermin di RS : Mami kenapa ya mata papi ada tertutup jahitan, lalu istri saya dengan was - was dan kuatir menjawab : nanti dokter akan membersihkannya, pada saat itu saya tidak terlalu mengerti, namun saya berdiam untuk tidak bertanya lagi, setelah itu saya menunggu beberapa hari kemudian, ketika sudah sampai di tempat RS, dan yang menangani adalah seorang dokter perempuan, istri saya diam diam memberitahukan dokter yang menangani saya : dokter jika suami saya nanti tahu bahwa dia telah buta sebelah mata dan jika dia tidak dapat terima, tolong suntik obat  tidur dan panggilkan petugas keamanan, karena saat ini suami saya belum tahu kalau dia sudah buta, jadi ketika saya diberitahu saya telah buta, saya minta pada dokter untuk pinjam cermin, istri saya tambah ketakutan, karena takut saya mengamuk karena mata saya telah buta sebelah, dia takut saya akan jadikan cermin dokter ' menjadi cermin terbang, jika saya lempar, heX3.

Tidaklah, saya tidak mengamuk, bahkan saya berkata padanya : tidak apa apa kok mata saya hanya buta sebelah, jika 'Tuhan' menginginkan mata saya buta ke2nya, atau bahkan jika 'Tuhan ijinkan mau ditambah kaki saya ataupun tangan saya juga hilang, maka saya juga tidak apa apa, karena saya tahu bahwa 'Tuhan'lah yang menciptakan, maka 'Tuhan'pun berhak mengambilnya, maka legalah istri saya, karena saya dapat menerima kondisi saya, bahkan saya dapat mengucap syukur, Terima kasih ya 'Tuhan' yang telah memberikan saya lulus ujian, bahkan sekarang walaupun saya sudah buta sebelah, 'Tuhan' tidak pernah meninggalkan saya, 'Dia' bahkan semakin sayang pada saya, 'Dia' bahkan menambahkan kepada saya hikmat hikmat baru dalam hal reseach kimia, tehnik, dll, namun yang paling utama adalah hal yang saat 'ini paling saya sangat sukai, yaitu adalah : mengenal kesukaan 'Hati & Pikiran 'Nya', bahkan tadinya kami tidak memiliki pabrik milik sendiri, karena uang tidak cukup, 


..sekarang 'Tuhan' ada percayakan beberapa aset usaha, dan juga aset2 untuk menjalani hari tua ..  😁🙏😄 ..,


Terima kasih yang tak terhingga ya 'Tuhan' untuk semuanya,


Love 'You',


EddyLim777@gmail.com